November 18, 2011

Sertifikasi guru semakin berat

Persyaratan untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi bagi para guru kini semakin berat. Pasalnya mulai tahun depan, ada persyaratan lagi yang harus dijalani para guru yang akan mengikuti program Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).

''Mulai tahun 2012, sebelum guru ikut PLPG mereka harus lulus test terlebih dulu yang diselenggarakan pusat. Sehingga tidak serta mereka mereka langsung ikut PLPG,'' kata Ketua Kehormatan Dewan Guru Banyumas, Imam Raharjo, Jumat (2/12).

Dengan adanya kebijakan tersebut, secara otomatis syarat untuk memeroleh tunjangan yang selama ini sangat diharapkan para guru menjadi berat. Apalagi naskah soal yang diberikan dalam test tersebut langsung dari Kemdikbud.

''Setelah lolos dari test tersebut, mereka baru melengkapi persyaratan untuk mengikuti PLPG. Bila dalam PLPG mereka lolos, baru akan diajukan untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi,'' jelasnya.

Imam menambahkan, sebenarnya pemberlakuan kebijakan tersebut hanya untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dengan begitu, nanti mereka yang mendapatkan tunjangan adalah mereka yang benar-benar layak.

Sementara Sekretaris Forum Ilmiah Guru (FIG) Banyumas, Fredy Franmoko, mengatakan sebenarnya guru yang hendak mengikuti PLPG tidak dirugikan dengan adanya test tersebut. Apalagi tujuannya untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dengan kebijakan seperti ini diharapkan mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas.

''Itu tidak akan memberatkan bagi guru yang sudah mempersiapkan diri. Namun bagi mereka yang tidak siap dan hanya ingin mendapatkan tunjangan, sepertinya akan mengalami kesulitan,'' ujarnya.

Dia menambahkan, tugas guru kini tidak lagi hanya sekadar menyampaikan materi pelajaran saja, namun juga harus mampu mendidik. Selama ini pada umumnya para guru hanya menekankan pada pelajaran, sedangkan pendidikan moral perilaku siswa masih kurang.

No comments: